Minggu, Oktober 05, 2008

Pasar Minyak Dunia Belum Puas dengan Keputusan DPR AS


Para pialang terlibat kesibukan dalam transaksi di lantai bursa komoditi New York Mercantile Exchange, New York City, 6 Maret 2008, di saat harga minyak dunia mendekati 106 dolar AS per barrel.

Sabtu, 4 Oktober 2008 | 04:48 WIB

HOUSTON, SABTU - Harga minyak melemah saat pasar masih mempertanyakan peran paket penyelamatan ekonomi senilai 700 miliar dollar AS yang telah disahkan oleh Kongres. Hanya segelintir investor yang optimis bahwa paket penyelamatan ekonomi itu akan kembali menggairahkan pasar minyak dalam waktu dekat.

"Saya ragu paket penyelamatan ekonomi itu akan mampu mengatasi keguncangan di pasar minyak dalam waktu dekat," kata Jim Ritterbusch, presiden konsultan energi Ritterbusch and Associates. Jim Ritterbusch menekankan paket penyelamatan ekonomi tersebut tak secara tegas menekankan solusi bagi keguncangan pasar minyak dunia.

Kontrak pengiriman minyak mentah light, sweet untuk bulan November mendatang turun 9 sen serta ditutup pada 93,88 dollar AS per barrel di bursa komoditas New York Mercantile Exchange. Kamis (2/10) lalu, kontrak tersebut ditutup pada angka terendah dalam 2 pekan terakhir, yaitu 93,97 dollar AS per barrel, harga terendah sejak tanggal 16 September lalu.sumber :http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/04/04484126/pasar.minyak.dunia.belum.puas.dengan.keputusan.dpr.as

Tidak ada komentar: