Rabu, Februari 18, 2009

Tim Penanganan Plumpang Dibentuk coy>>>

JAKARTA - Pemerintah membentuk tim khusus penanganan untuk mempercepat penyelesaian relokasi dan pengaman Depo Plumpang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, tim gabungan terdiri dari berbagai instansi, yaitu Pemprov DKI, Pertamina, Polda Metro Jaya, Perumnas, dan BTN. Sementara yang akan memimpin tim adalah Pemprov DKI. Tim itu akan dibentuk setelah melapor ke Gubernur Fauzi Bowo.

Pembentukan tim berdasarkan rapat yang digelar di kantor Menkopolhukam Senin 9 Februari kemarin. Nantinya tim tersebut akan membantu mengamankan depo serta relokasi warga ke lokasi baru.

"Kita sepakat sebanyak 1.500 KK yang akan terkena pembangunan buffer zone (zona penyangga) akan direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa)," katanya, Selasa (10/2/2009).

Untuk lokasi pembangunan rusun, akan dipilih tempat yang dekat dengan Depo Plumpang. Nantinya, Pertamina sebagai pemilik lahan akan membiayai. Prijanto memperkirakan pembangunan rusunawa akan selesai satu tahun. Sementara proses relokasi masih dibicarakan, apakah membangun rusunawa terlebih dulu atau merelokasi warga.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Agus Subandono mengatakan, berdasarkan rencana nantinya akan dibangun 10 blok atau 10 tower rusunawa berlantai enam. Lokasi yang dicari adalah kawasan tidak banyak dihuni warga, sehingga memudahkan pembebasan lahan.

Dikonfirmasi terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Anang Rizkani Noor mengatakan, Pertamina belum menyepakati pembangunan dan relokasi warga ke rusunawa. Pertamina juga belum menyetujui pendanaan pembangunan relokasi itu. "Belum ada keputusan," pungkasnya. Namun, Pertamina sepakat dengan pembangunan zona penyangga. (Neneng Zubaidah/Sindo/teb)