Kamis, Oktober 09, 2008

Minyak di Asia Melorot Lagi



SINGAPURA, JUMAT - Harga minyak mentah, Jumat (10/10), di pasar Asia turun ke posisi terendah tahun ini, di bawah level 83 dollar AS per barrel. Kepanikan melanda pasar minyak mentah mengikuti kepanikan yang terjadi di pasar modal yang dipicu kekhawatiran akan terjadinya krisis ekonomi.

"Semua pasar telah kehilangan kepercayaan dalam segala hal. Semua orang khawatir akan pertumbuhan ekonomi dunia dan minyak merupakan komoditas terdepan dalam hal itu. Terdapat kepanikan dan ketakutan di pasar," tutur Mark Pervan, Senior Commodity Strategist ANZ Bank di Melbourne.

Minyak mentah jenis light sweet pengiriman November turun 4,35 dollar AS ke posis 82,24 dollar AS per barrel pada perdagangan siang di Singapura. Posisi itu merupakan level terendah sejak Oktober 2007.

Para investor mengabaikan pemangkasan tingkat suku bunga acuan yang dilakukan sejumlan bank sentral, termasuk Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) sebagai upaya penyelamatan pasar keuangan kredit.

Krisis kredit yang dimulai sejak tahun lalu di AS telah menyebar ke seluruh dunia sehingga memaksa banyak pemerintah mengeluarkan dana talangan ratusan miliar dollar AS bagi bank, perusahaan investasi, dan perusahaan asuransi.kompas, coy

Tidak ada komentar: