Jumat, November 21, 2008

Minyak Diperkirakan Merosot di Bawah 40 Dollar AS




Sabtu, 22 November 2008

HOUSTON, SABTU - Harga reguler bensin di AS turun 53 sen per liternya dan mencapai angka terendah dalam kurun 3 tahun terakhir. Sementara di tengah keguncangan harga minyak, kontrak pengiriman minyak mentah di bursa komoditas New York Mercantile Exchange justru mencatat kenaikan.

Harga minyak mentah telah terjun bebas atau merosot dua pertiga dari rekor kenaikannya Juli lalu. Kemerosotan itu disusul oleh penurunan harga bensin di AS. Beberapa analis memperkirakan harga minyak mentah dapat anjlok hingga di bawah 40 dollar AS per barrel.

Di bursa New York Mercantile Exchange, kontrak pengiriman minyak mentah light, sweet untuk Januari tahun depan naik 51 sen serta ditutup pada 49,93 dollar AS per barrel. Pada sesi awal, kontrak ini sempat menyentuh 48,25 dollar AS per barrel atau angka terendah sejak 18 Mei 2005.

Harga minyak telah merosot akibat keguncangan ekonomi global yang berdampak ke menurunnya permintaan minyak. Dalam sebuah catatan untuk para kliennya, perusahaan sekuritas Tudor Pickering Holt & Co. menjelaskan keprihatinan terhadap masalah ekonomi jelas akan memicu organisasi eksportir minyak OPEC kembali mengurangi kuota produksinya.

OPEC yang menyuplai 40 persen minyak global telah menurunkan kuotanya hingga 1,5 juta barrel per hari bulan lalu. Beberapa analis memprediksi OPEC akan kembali menurunkan kuotanya dalam pertemuannya pada 17 Desember mendatang.

Tidak ada komentar: