Jumat, Desember 12, 2008

Harga Avtur Bakal Disesuaikan


Truk Pertamina mengisi bahan bakar avtur ke pesawat penumpang di apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (18/7). Lonjakan harga avtur memberatkan pelaku industri dirgantara karena biaya bahan bakar mencapai 45-55 persen dari seluruh ongkos penerbangan.

Jumat, 12 Desember 2008 | 14:28 WIB

JAKARTA, JUMAT — Perusahaan maskapai boleh lega. Pasalnya, harga bahan bakar pesawat avtur bakal disesuaikan dengan harga pasar means oil platt Singapore (MOPS) setiap dua minggu.

Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, penyesuaian harga avtur sebulan dua kali ini merupakan hasil pembicaraan antara asosiasi penerbangan INACA dan Pertamina sebagai produsen avtur pada Kamis (11/12) malam.

"Ada keinginan baik dari Pertamina untuk merespons penurunan harga avtur berdasarkan harga pasar," kata Jusman di Gedung Departemen Perhubungan Jakarta, Jumat (12/12). Dengan begitu, kata Jusman, maskapai juga bisa segera melakukan penyesuaian harga tiket pesawat.

Sebelumnya, INACA mempertanyakan penurunan harga avtur oleh Pertamina yang hanya 4,5 persen pada awal Desember. Mereka juga memprotes harga avtur yang hanya dievaluasi sebulan sekali.

Tidak ada komentar: