Kamis, Januari 14, 2010

Konsumsi BBM Bersubsidi 2009 Melonjak

GB


JAKARTA--MI:
Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas mencatat, hingga 22 Desember 2009 lalu, realisasi konsumsi BBM bersubsidi sejak Januari 2009 yang belum diverifikasi mencapai Total 36.870.499 kilo liter (KL).

"Dari jumlah tersebut terdiri dari premium 20.616.356 (KL), minyak tanah (kerosin), 4.499.863 KL dan

solar 11.754.280 KL," ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, dalam pesan singkatnya, rABU (30/12).

Diperkirakan sampai akhir tahun, imbuh Tubagus, realisasi konsumsi BBM bersubsidi ini akan melebihi kuota. Untuk itu telah dilakukan revisi kuota berdasarkan hasil verifikasi dan prognosa yang dituangkan dalam Keputusan Menteri ESDM dan Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas.

"Perkiraan kita lonjakan itu terdiri dari premium berjumlah 20.946.992 KL, Kerosin 4.700.000 KL dan solar 11.817.671 KL. Jadi totalnya hingga akhir tahun mencapai 37.464.663 KL," ujar Tubagus.

Terkait hal ini pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi ini dengan Departemen Keuangan, Direktorat Jenderal Migas, dan Pertamina.

"Intinya kita meminta agar Pertamina melakukan pengendalian distribusi BBM pada sisa waktu sampai akhir 2009," pungkas Tubagus. (Jaz/OL-03)

1 komentar:

Nita Indri mengatakan...

Lebih perketat penggunaan bbm untuk industri, terkadang banyak yang masih membeli di pom dengan menggunakan jerigen. O iya jangan lupa check tips otomotif di website aku yach.