Sabtu, April 18, 2009

CSR Korporasi Dukung Pendidikan Tinggi


Jakarta,
Penghargaan dari UI DEPOK - Dalam berbagai textbooks, salah satu asumsi yang seringkali dikemukakan terhadap tujuan perusahaan adalah untuk mengejar keuntungan yang maksimal (Mankiw, Quah dan Wilson, 2008) atau nilai perusahaan (Baye, 2006). Dalam kenyataannya, memang tidak dapat dipungkiri bahwa tren globalisasi memaksa korporasi di berbagai belahan dunia untuk memberikan fokus lebih kuat pada aspek profitabilitas dan nilai perusahaan, seperti dikemukakan pula oleh Lord Hanson, CEO Hanson PLC (Harvard Business Review, 2004).

Sekalipun aspek profitabilitas masih menjadi dasar tujuan utama perusahaan, telah berkembang pula berbagai pemikiran yang meletakkan perspektif dunia usaha tidak semata-mata pada aspek keuangan (single bottom line), namun juga meliputi aspek sosial dan aspek lingkungan (triple bottom line) karena dunia usaha juga bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan memperhatikan pula faktor lingkungan hidup. Perhatian pada faktor finansial semata diyakini tidak cukup untuk menjamin keberlanjutan kenaikan nilai perusahaan (Mc William dan Siegel, 2000).

Konsep tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) yang mulai dikenal awal 1970-an makin banyak dipraktekkan oleh korporasi di Indonesia sebagai standar bisnis yang harus dipenuhi terutama apabila ISO 2600 atas Social Responsibility diberlakukan.

Dalam talkshow berjudul "Pemanfaatan CSR Korporasi untuk Mendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi" yang diselenggarakan pada 5 Maret 2009 di auditorium kampus FEUI Depok, Noke Kiroyan, yang kini menjabat sebagai Ketua Konsorsium CSR, mengemukakan suatu penelitian yang menunjukkan sebagian besar perusahaan yang mencapai tingkat keuntungan yang tinggi adalah justru melaksanakan CSR, dan CSR yang dilakukan perusahaan haruslah menempel (embedded) dalam program perusahaan dan memiliki key performance indicators yang jelas dan terukur.

Pada kesempatan yang sama, Arwin Rasyid, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, mengemukakan pula bahwa CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak boleh dipandang sebagai suatu charity program semata dan haruslah memberikan nilai tambah.

Salah satu bentuk kegiatan CSR yang dilakukan oleh CIMB Group melalui Bank CIMB Niaga, sebagai anak perusahaan, adalah bantuan untuk pembangunan Gedung Dosen dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang secara simbolis diserahkan oleh Arwin Rasyid kepada Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, PhD, Dekan FEUI. Pada kesempatan itu Pertamina diundang sebagai salah satu perusahaan BUMN yang menerima penghargaan karena telah ikut mendukung peningkatan fasilitas dan sarana pendidikan di Universitas Indonesia. Dukung yang telah diberikan Pertamina kepada UI antara lain pengadaan 1.000 buah computer untuk FEUI, pembangunan gedung olah raga futsal yang sudah diresmikan penggunaannya tahun lalu oleh Direktur Utama Pertamina, dan kerjasama penelitian terhadap program Transformasi yang dilakukan Pertamina.

Selanjutnya Pertamina akan terus meningkatkan berperan dan kontribusinya sebagai perusahaan yang memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap bidang pendidikan, hal ini telah dibuktikan Pertamina melalui berbagai kerjasama yang dilakukan Pertamina dengan berbagai universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia melalui berbagai program CSR Pendidikan, antara lain pemberian beasiswa bagi yang berprestasi dan bagi yang tidak mampu melalui institusi-institusi pendidikan yang ada di wilayah di mana masyarakat itu berada.

Pertamina juga memberi kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai bidang studi untuk melakukan magang atau praktek kerja lapangan dengan memperhatikan aspek manfaat yang lebih besar terhadap kelancaran usaha bisnis perusahaan dan peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan serta kualitas Bangsa Indonesia.

Kerjasama semacam ini diharapkan akan menciptakan sinergi manfaat yang diterima Pertamina dan oleh perguruan tinggi, sehingga upaya-upaya CSR pendidikan ini dapat mengakselerasi pencapaian visi perusahaan sekaligus meningkatkan citra perusahaan di lingkungan stakeholder pendidikan •Susilawati- CSR

Tidak ada komentar: